Mengenal Teknologi Limbah Untuk Atasi Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan adalah masalah yang terus membesar setiap tahunnya. Jika tidak diikuti dengan pencarian solusi yang nyata, kehidupan manusia bisa terancam kualitas dan kelangsungannya. Seperti yang kita tahu, sektor industri adalah penyumbang terbesar terhadap masalah pencemaran lingkungan. Contohnya saja di Indonesia, berbagai industri seperti industri tekstil, makanan, elektronik, dan pengolahan sumber daya alam menghasilkan beragam limbah yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Limbah itu bisa berwujud gas, cair, maupun padat dalam bentuk sampah. Semuanya perlu mendapat penanganan serius, termasuk limbah air yang tercemar organisme patogen dan zat beracun. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah lama melakukan penelitian yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Dan salah satu dari hasil penelitian tersebut adalah alat pengolah limbah cair berbasis teknologi plasma. Apa itu teknologi plasma? Ini adalah sebuah teknologi yang bisa menguraikan partikel organik maupun kimia dalam air sehingga didapat air bersih yang bisa diterima kembali oleh lingkungan maupun digunakan lagi.

Teknologi plasma yang dikenal di Indonesia sekarang sudah lebih dulu dikembangkan di Jepang. Peneliti Indonesia yang belajar langsung tentang teknologi plasma ini di Negara Matahari Terbit tersebut mengatakan bahwa konsep dasar alat pengolah limbah cair berbasis teknologi plasma adalah memanfaatkan teknologi proses oksidasi lanjutan (advanced oxidation process) yang menggabungkan teknologi radiasi sinar ultraviolet, ozon, dan plasma. Plasma sendiri adalah zat keempat di samping zat klasik: padat, cair, dan gas. Penemuan ini pertama kali dinyatakan oleh peneliti Amerika. Plasma bisa dibuat dengan mudah memanfaatkan tegangan listrik. Kembali ke alat pengolah limbah cair berbasis teknologi plasma tadi. Di dalam reaktor plasma yang disebut ozonized water, terjadi proses pelarutan gas ozon dalam air. Ozon ini kemudian membunuh dan mengurai bakteri dalam air sehingga air menjadi bersih, jernih, dan bebas polutan. Jadi untuk menjernihkan air limbah menggunakan alat ini, pertama air limbah diserap melalui pompa air lalu dimasukkan ke dalam reaktor plasma. Ada dua jalur dalam reaktor plasma tersebut, yaitu jalur aliran gas dan aliran air. Jalur aliran gas digunakan untuk mengalirkan oksigen sehingga air dapat terionisasi dan menghasilkan radikal bebas. Ion ini yang akan membantu penguraian polutan dari air limbah. Alat pengolah air limbah ini cocok digunakan di pabrik-pabrik sehingga kegiatan industri mereka tidak menyisakan limbah cair yang berbahaya bagi lingkungan dan penduduk sekitar.

Untuk skala rumah tangga, alat yang digunakan bisa lebih simpel. Hanya terdiri dari satu reaktor plasma saja, tanpa alat pengendap dan tabung filter karbon seperti pada alat yang digunakan untuk industri. Selain itu, teknologi plasma juga bisa digunakan untuk mencuci buah dan sayur sehingga bebas dari sisa pestisida. Virus, bakteri, dan bahan kimia pertanian yang menempel pada buah dan sayur juga bisa dihilangkan. Sehingga buah dan sayur tersebut bisa lebih sehat dikonsumsi, segar dan tahan lama. Karena itu, teknologi plasma bisa diaplikasikan untuk usaha makanan sehat. Bahkan teknologi ini bisa digunakan untuk sterilisasi peralatan medis di rumah sakit, sterilisasi peralatan industri, dan sebagainya. Yang terbaru, teknologi plasma juga dapat dimanfaatkan untuk pengolahan sampah menjadi energi listrik. Pembangkit tenaga listrik dari sampah menggunakan teknologi plasma ini selain bisa mengurangi jumlah sampah juga lebih ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi asap. Teknologi plasma ini benar-benar harus dikembangkan dan disebarluaskan lagi untuk penanganan pencemaran lingkungan yang efektif.

Reference: http://jujubandung.com/2012/10/20/mengenal-teknologi-limbah-untuk-atasi-pencemaran-lingkungan/#more-6347

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Instalasi Pengolahan & Pemanfaatan Sampah Pasar Tradisional (Studi Kasus di Pasar Kranggan Yogyakarta)

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Pengolahan limbah padat