Peluang Usaha Pengelolaan Sampah

Adakah peluang usaha pengelolaan sampah? Tentu saja ada. Kita bisa memproduksi barang-barang yang bahan bakunya berasal dari sampah. Masalah sampah yang menggunung adalah masalah bersama dan bukan hanya masalah pemerintah. Untuk mengatasinya ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pemilihan atau pengelompokan jenis limbah adalah awal mula dari proses pengubahan limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Setelah dikategorikan sesuai jenisnya maka limbah tersebut sudah siap untuk didaur ulang dan diolah. Untuk kategori limbah plastik, dapat diolah kembali menjadi beberapa jenis barang. Contohnya kantong plastik sabun cuci, minuman instan atau berbagai jenis bungkus lainnya dapat diolah menjadi kerajinan seperti dompet, tas dan barang-barang lain yang memiliki nilai estetika sendiri dan tentunya unik.

Lalu bagaimana dengan limbah kain? Limbah atau sampah kain biasanya berupa potongan-potongan kain hasil industri tekstil yang sekali lagi bisa diolah menjadi kerajinan tangan yang menarik setelah diproses oleh tangan-tangan terampil. Keset yang menyambut tamu anda di depan rumah adalah salah satu hasil produksi dari limbah kain. Boneka tangan atau boneka ukuran kecil, selimut perca dan masih banyak lagi hasil kerajinan sampah yang dapat ditemukan di sekitar kita. Untuk limbah kaca sendiri biasanya akan dikumpulkan menjadi satu dan dibawa ke tempat peleburan dimana kaca tersebut akan dilebur menjadi cairan panas yang siap untuk dibentuk kembali menjadi bentuk yang diinginkan oleh pembuatnya tidak berhenti sampai disitu saja. Pengelolaan limbah masih berlanjut pada pengelolaan jenis sampah yang lain. Salah satu pengelolaan yang paling terkenal adalah kompos. Pengubahan sampah menjadi kompos dapat dibagi menjadi dua yaitu cara tradisional dan cara yang jauh lebih modern. Cara pertama yang lebih mengandalkan alam untuk melakukan porses penguraian dengan cara memendam atau mengubur limbah organik yang secara otomatis akan berubah menjadi kompos. Untuk cara yang lebih modern adalah dengan menggunakan bantuan mesin seperti yang sudah digunakan oleh Instalansi Pengelolan Sampah Kota (IPSK). Dengan bantuan mesin rotary ini, IPSK dapat menghasilkan kompos dalam bentuk padat dan juga dapat menghasilkan pupuk organik cair yang dapat dijual dan tentunya memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

Satu lagi teknologi atau system pengelolaan limbah yang memiliki prospek yang sangat menarik untuk dikembangkan di masa depan. Pembangkit listrik teknologi sampah adalah salah satu metode pengelolaan limbah yang bila berhasil dikembangkan dalam skala besar mampu mengatasi dua masalah sekaligus yaitu masalah limbah yang tiada habisnya dan juga masalah keterbatasan energi listrik yang semakin mahal dari tahun ke tahun. Pengkonversian limbah menjadi energi adalah tujuan utama pembangkit listrik jenis baru ini. Proses ini melibatka dua cara yaitu proses biologis untuk menghasilkan gas bio yang dapat dipergunakan untuk menggerakkan generator dan proses thermal dengan panas yang dihasilkan untuk menggerakkkan mesin steam yang terhubung dengan turbin uap dan berakhir di generator listrik.

Dapat dilihat bahwa begitu banyak solusi yang tersedia untuk menyelesaikan masalah sampah. Kaitannya dengan peluang usaha itu sendiri dapat dilihat dari segi pelaku pengelolaln limbah tersebut. Kebanyakan usaha-usaha yang sudah disebutkan diatas adalah hasil usaha skala kecil atau hasil industri rumah tangga. Walapun masih berskala kecil namun usaha tersebut telah menyerap tenaga kerja yang cukup banyak dari lingkungan sekitar tempat usaha itu didirikan. Secara tidak langsung usaha tersebut telah membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup pekerjanya, jadi disamping memecahkan masalah persampahan, industri kecil ini juga mampu menjawab masalah pengangguran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Instalasi Pengolahan & Pemanfaatan Sampah Pasar Tradisional (Studi Kasus di Pasar Kranggan Yogyakarta)

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Pengolahan limbah padat