Sistem Manajemen Lingkungan
SML yang merupakan satu singkatan dari Sistem Manajemen Lingkungan
merupakan satu hal yang perlu untuk diperhatikan oleh setiap individu.
Hal ini tentu saja berhubungan dengan pelestarian lingkungan hidup yang
saat ini semakin gencar dikampanyekan di berbagai wilayah di seluruh
dunia. Manajemen lingkungan pada dasarnya berarti mengorganisir ataupun
mengatur dan juga merencanakan pengelolaan lingkungan sekitar demi
tercapainya satu tujuan tertentu, Tentunya, hal ini dilakukan demi
menjaga kelestarian lingkungan hidup demi generasi yang akan datang.
Sistem yang satu ini memang dibuat khusus untuk memudahkan mengatur
lingkungan hidup dan tentu saja untuk mengatur kelestariannya. Merujuk
kepada tujuan utama dari sistem manajemen lingkungan, satu lingkungan
yang lestari dan tertata adalah satu tujuan mutlak. Namun pada dasarnya
terdapat dua tujuan utama di balik rencana manajemen lingkungan yaitu
mencegah kerusakan pada lestarinya lingkungan dan memperbaiki kerusakan
yang terjadi pada lingkungan. Kedua tujuan utama ini kemudian diatur
lebih lanjut ke dalam empat rencana di dalam mengelola lingkungan
sekitar.
Pada poin pertama rencana terdapat rencana mengelola lingkungan
secara rutin ataupun berkelanjutan. Hal ini dimaksudkan agar apa yang
terjadi pada lingkungan dapat terpantau dengan baik. Jika satu
lingkungan akan dilestarikan, maka diharapkan jika terjadi perubahan
akan dengan cepat ditanggulangi. Jika pada satu lingkungan sedang
diadakan rehabilitasi untuk lingkungan yang lebih baik, maka berbagai
masalah yang timbul di tengah jalan diharapkan untuk segera diatasi.
Terdapat begitu banyak hal yang mungkin terjadi di dalam upaya
pengelolaan lingkungan dan pemantauan secara terus menerus akan
membantu.
Dari pemantauan secara terus dan terus inilah kemudian dapat
diketahui apa saja yang sekiranya perlu untuk diatasi dengan segera. Ya,
pemantauan yang selalu dilakukan akan berdampak pada rencana
pengelolaan lingkungan yang akan dapat dilakukan lebih awal. Dengan
adanya rencana yang lebih awal maka penanggulangan masalah lingkungan
akan dapat dilakukan sesegera mungkin. Akan lebih baik jika terjadi satu
masalah segerauntuk diseleasaikan sebelum terjadi kerusakan lingkungan
yang lebih parah dari yang tentunya diharapkan.
Di dalam pengelolaan lingkungan terdapat pengelolaan lingkungan yang
terencana dengan baik sejak awal digagasnya keiinginan untuk satu
pembangunan. Hal ini karena adanya perubahan tertentu pada satu
lingkungan yang ada. Pembangunan terutama bangunan seperti perumahan
ataupun kompleks industri akan membutuhkan perencanaan yang baik. Hal
ini berkenaan dengan limbah yang akan dikeluarkan oleh masing-masing
bangunan yang tentu berdampak pada lingkungan. Limbah tersebut tidak
hanya timbul dari sisa produksi namun juga polusi udara yang timbul
selama proses industri tersebut.
Limbah ini jika tidak direncanakan dengan baik akan menimbulkan satu
kerusakan lingkungan. Sistem pengelolaan limbah ini juga menjadi salah
satu hal yang paling penting untuk diingat saat melakukan perencanaan
pembangunan. Limbah pasti akan meimbulkan dampak pada lingkungan dan
meskipun telah direncanakan dengan baik, dampak tersebut tetap ada.
Namun dampak tersebut dapat ditekan sekecil mungkin sehingga lingkungan
dapat terjaga kelestariannya. Memang memikirkan dampak limbah pada
lingkungan dapat membuat pusing namun harus dipikirkan baik-baik.
Manajemen lingkungan dibuat agar menjadi satu patokan di dalam
mengelola lingkungan hidup dan setiap individu akan mampu untuk dapat
mengelola lingkungan sekitar dengan lebih baik. Tentunya di dalam satu
sistem pengelolaan, kedisiplinan akan menjadi salah satu hal yang
penting untuk senantiasa diingat. Perlu diingat bahwa perencanaan
lingkungan adalah untuk kebaikan setiap individu.
Komentar
Posting Komentar