Fungsi Rencana Pengelolaan Lingkungan
Banyak harapan yang digantungkan oleh seseorang ketika ia memutuskan
untuk membangun usaha sebagai cara untuk mendapatkan keuntungan
finansial. Dengan tujuan besar yang dimiliki oleh calon pelaku usaha,
bisa dipastikan bahwa akan ada rencana besar dan serius yang dibuat
untuk memastikan bahwa usaha yang dbangun dapat tumbuh dengan baik dan
sesuai dengan harapan. Rencana bisnis yang berkaitan dengan penggunaan
modal untuk memulai usaha tentu merupakan salah satu faktor penting yang
sangat perlu diperhatikan oleh setiap pelaku usaha karena jumlah
keuntungan yang akan didapat akan sangat dipengaruhi oleh detail
penggunaan uang dalam bisnis tersebut. Pengembangan layanan terhadap
pelanggan juga merupakan hal penting lain yang tidak boleh dilupakan
karena pelayanan yang dapat memuaskan pelanggan akan menjamin
keberlangsungan usaha itu sendiri. Selain itu, rencana pemasaran produk
maupun layanan usaha tersebut juga akan berpengaruh besar dalam
kesuksesan usaha dalam menarik pasar dan pelanggan. Namun demikian,
rencana besar yang akan sangat berpengaruh dalam pembangunan usaha
terkadang tidak diiringi dengan perencanaan mengenai pengelolaan
lingkungan yang wajib dilakukan oleh beberapa jenis usaha yang perlu
dilengkapi dengan izin lingkungan karena ada banyak jenis usaha yang
mempunyai dampak terhadap lingkungan hidup di sekitar tempat berdirinya
usaha tersebut. Oleh karena itu, rencana pengelolaan lingkungan perlu
dilakukan oleh pelaku usaha karena ada beberapa manfaat yang diperoleh
dari rencana tersebut.
Rencana ini dibuat dengan beberapa tujuan utama yaitu untuk
mengendalikan dampak yang akan diterima oleh lingkungan dari kegiatan
usaha serta memantau dampak yang mungkin akan terjadi terhadap
lingkungan akibat suatu kegiatan usaha. Setiap dampak yang mungkin
terjadi terhadap lingkungan akibat suatu kegiatan usaha perlu
ditindaklanjuti demi kemaslahatan bersama. Rencana pengelolaan
lingkungan berupa dokumen yang meliputi usaha yang dilakukan sebagai
pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan dampak penting terhadap
lingkungan hidup yang mempunyai sifat negatif sehingga dampak positif
suatu rencana kegiatan dapat lebih dioptimalkan. Kajian AMDAL mengenai
pengelolaan dampak merupakan acuan rencana tersebut. AMDAL bagi
pemerintah mempunyai andil dalam upaya pencegahan kerusakan lingkungan,
pencemaran, dan pemborosan SDA. Konflik antara masyarakat dengan
kegiatan usaha di sekitanya misalnya dapat dicegah. Prinsip pembangunan
dapat dijaga agar berkelanjutan dan sesuai dengan wawasan lingkungan.
Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam hal pengelolaan
lingkungan hidup. Rencana ini juga merupakan bahan pendukung dalam
upaya pembangunan wilayah dan tata ruang. Untuk pelaku usaha sendiri,
AMDAL tidak bisa dipungkiri mempunyai manfaat terutama demi
keberlangsungan usaha maupun kegiatan mengingat aspek ekonomis,
lingkungan, dan teknis mempunyai proporsi yang cukup seimbang. Selain
itu, pemanfaatan SDA juga dapat dihemat. Hal ini juga dapat digunakan
sebagai bahan referensi untuk memperoleh kredit dari bank. AMDAL juga
menjadi panduan dalam membangun interaksi mutualisme antara usaha dengan
masyarakat sekitar sehingga konflik sosial yang merugikan kedua belah
pihak bisa dicegah. Hal ini merupakan prasyarat perizinan yang juga
merupakan simbol patuh hukum.
Tentu AMDAL memberikan manfaat lebih terhadap masyarakat karena
masyarakat memahami dampak positif dan negatif dari suatu kegiatan atau
usaha. Dengan pemahaman dini mengenai dampak usaha atau kegiatan
tersebut, tentu masyarakat bisa mengontrol pemanfaatan SDA serta usaha
mengelola lingkungan yang dilakukan oleh pelaku usaha. Hal ini merupakan
perwujudan toleransi antara kepentingan kedua belah pihak. Kepentingan
dan nasib masyarakat dapat dikendalikan oleh masyarakat karena
masyarakat juga terlibat dalam pengambilan keputusan yang ada dalam
pembangunan usaha maupun kegiatan.
Komentar
Posting Komentar